Sabtu 23 Muharrom 1447 - 19 Juli 2025
Indonesian

Tidurnya seorang yang jubub sebelum mandi

30784

Tanggal Tayang : 16-06-2025

Penampilan-penampilan : 7

Pertanyaan

Apakah saya boleh tidur sedangkan saya dalam keadaan junub (karena jimak), dan saya baru terbangun saat masuk waktu shalat fajar untuk bersuci ?

Teks Jawaban

Alhamdulillah.

Ya, boleh bagi seorang yang junub untuk tidur sebelum dia mandi, dan kemudian bangun untuk mandi junub sebelum menunaikan shalat fajr, dan sebagai dalilnya, apa yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi (110), dari ['Aisyah] ia berkata;

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنَامُ وَهُوَ جُنُبٌ وَلا يَمَسُّ مَاءً

صححه الألباني في صحيح الترمذي (103

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah tidur dalam keadaan junub, dan beliau tidak menyentuh air." Digolongkan dalam Sahih At-Tirmidzi oleh Al-Albani (103).

Meskipun demikian, lebih utama jika berwudhu sebelum tidur, dan jika bisa langsung mandi junub maka hal itu lebih sempurna, dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa ia ditanya: “Bagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jika dalam keadaan junub? Apakah beliau mandi sebelum tidur ataukah tidur sebelum mandi?” ‘Aisyah menjawab,

كُلُّ ذَلِكَ قَدْ كَانَ يَفْعَلُ ، رُبَّمَا اغْتَسَلَ فَنَامَ ، وَرُبَّمَا تَوَضَّأَ فَنَامَ

رواه مسلم (465)

“Semua itu pernah dilakukan oleh beliau. Kadang beliau mandi, lalu tidur. Kadang pula beliau wudhu, barulah tidur.” HR. Muslim (465).

Umar bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam:

أَيَنَامُ أَحَدُنَا وَهُوَ جُنُبٌ ؟ قَالَ : نَعَمْ ، إِذَا تَوَضَّأَ

رواه البخاري (280) ومسلم (462

“apakah seorang diantara kita boleh tidur dalam keadaan junub ?”, beliau bersabda: “ya, jika ia berwudhu”. HR. Bukhari (280), dan Muslim (462).

Refrensi: Syeikh Muhammad Sholih Al-Munajid