Kami memohon donasi dengan suka rela untuk mendukung situs ini, agar situs anda -islamqa.info – berkelanjutan dalam melayani Islam dan umat Islam insyaallah
Bagaimanakah hukumnya minum bir ?, dan demikian juga minuman yang serupa dengannya ?
Alhamdulillah.
Jika bir ini aman dari memabukkan maka tidak masalah, adapun jika ia terdiri dari bahan yang memabukkan maka tidak boleh diminum, demikian juga semua minuman memabukkan lainnya, baik minuman atau makanan maka wajib untuk mewaspadainya, dan tidak boleh meminum Sebagian darinya juga tidak memakannya; berdasarkan firman Allah ‘Azza wa Jalla:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ * إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ
المائدة/90، 91
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)”. (QS. Al Maidah: 90-91)
Dan berdasarkan sabda Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-:
كل مسكر خمر ، وكل مسكر حرام خرجه الإمام مسلم في صحيحه
“Setiap yang memabukkan adalah khomr, dan setiap yang memabukkan adalah haram”. (HR. Muslim di dalam Shahihnya)
Dan telah ditetapkan riwayatanya dari beliau -shallallahu ‘alaihi wa sallam-:
لعن الخمر وشاربها وساقيها وعاصرها ومعتصرها وحاملها والمحمولة إليه وبائعها ومشتريها وآكل ثمنها
“Khomr itu telah dilaknat, beserta peminumnya, penuangnya, pemerasnya, yang diperasnya, pembawanya, dan yang dibawa kepadanya, penjualnya, pembelinya, dan pemakan labanya”.
Sebagaimana Riwayat lainnya dari beliau:
كل شراب أسكر فهو حرام
“Setiap minuman yang memabukkan adalah haram”.
Sebagaimana juga Riwayat shahih dari beliau bahwa:
نهى عن كل مسكر ومُفْتِر
“Beliau telah melarang dari setiap yang memabukkan dan yang menipu/berdusta”.
Maka diwajibkan kepada semua umat Islam untuk waspada dari semua yang memabukkan, dan berhati-hati darinya. Dan bagi orang yang melakukan Sebagian dari hal ini seharusnya meninggalkannya dan bersegera untuk bertaubat kepada Allah suhbahanahu dari hal itu. Sebagaimana firman Allah ‘Azza wa Jalla:
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
النور/31
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”. (QS. An Nur: 31)
Dan firman Allah Ta’ala lainnya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا
التحريم/8
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya)”. (QS. At Tahrim: 8)
Selesai.
Majmu’ Fatawa Ibnu Baz: 23/58